SIARAN PERS
No: 001/SP/PUPWI/XI/2024
PRESTASI DUA DESA WISATA INDONESIA DI KANCAH GLOBAL HARUS JADI MOMENTUM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN
Jakarta, 21 November 2024 - Persatuan Usaha Pariwisata Wisata (UPW) Indonesia menyambut baik prestasi yang diraih dua desa wisata Indonesia, Jatiluwih (Bali) dan Wukirsari (Yogyakarta), yang berhasil meraih penghargaan "Best Tourism Villages 2024" dari UN Tourism. Prestasi ini merupakan pengakuan internasional yang membanggakan mengingat kedua desa tersebut terpilih dari lebih dari 260 aplikasi yang berasal dari 60 negara anggota UN Tourism.
"Keberhasilan Jatiluwih dan Wukirsari memperoleh pengakuan internasional membuktikan desa wisata Indonesia mampu bersaing di tingkat global. Penghargaan ini harus menjadi momentum penting untuk mendorong pengembangan desa wisata lainnya di Indonesia," ujar Muhammad Rahmad, Ketua Umum Persatuan UPW Indonesia.
Keberhasilan ini semakin bermakna mengingat Indonesia memiliki ribuan desa wisata yang terus berkembang sesuai program pemerintah dalam mendorong pariwisata berbasis masyarakat. Data UN Tourism menunjukkan kedua desa Indonesia ini berhasil memenuhi sembilan kriteria evaluasi yang mencakup sumber daya budaya dan alam, keberlanjutan ekonomi, sosial dan lingkungan, serta tata kelola pariwisata.
"Pencapaian ini membuktikan bahwa konsep pariwisata berkelanjutan yang diterapkan desa wisata kita sudah sesuai dengan standar global. Kita perlu mendorong lebih banyak desa wisata untuk menerapkan standar serupa," tambah Muhammad Rahmad.
Menanggapi prestasi ini, Persatuan UPW Indonesia merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk pengembangan desa wisata ke depan. Pertama, perlu dilakukan penguatan kapasitas melalui pelatihan manajemen pariwisata berkelanjutan dan peningkatan kompetensi pengelola desa wisata. Program ini harus mencakup aspek pelayanan, pengelolaan destinasi, dan pengembangan produk wisata yang berkualitas.
Kedua, digitalisasi menjadi kebutuhan mendesak dalam pengembangan desa wisata. Pengembangan sistem promosi digital, integrasi platform reservasi online, dan penguatan infrastruktur digital harus menjadi prioritas untuk meningkatkan daya saing desa wisata di era digital.
Ketiga, kemitraan strategis perlu dibangun lebih intensif antara desa wisata dengan pelaku industri pariwisata. Kolaborasi ini penting untuk pengembangan paket wisata terintegrasi dan perluasan jaringan pemasaran yang akan membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa wisata.
Keempat, implementasi pariwisata berkelanjutan harus menjadi landasan utama pengembangan desa wisata. Hal ini mencakup pelestarian budaya dan lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, serta penguatan ekonomi kreatif desa yang akan menjamin keberlanjutan desa wisata dalam jangka panjang.
"Sebagai organisasi yang mewadahi pelaku usaha pariwisata, kami mengajak seluruh anggota untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan desa wisata Indonesia. Mari kita jadikan prestasi ini sebagai inspirasi untuk membangun pariwisata desa yang lebih berkualitas dan berkelanjutan," tegas Muhammad Rahmad.
Persatuan UPW Indonesia berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan desa wisata melalui pendampingan teknis, program pelatihan, dan pengembangan jaringan kemitraan.
DOWNLOAD SIARAN PERS VERSI PDF DISINI
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Sekretariat Persatuan UPW Indonesia
Email: sekretariat@upwindonesia.org
Website: https://upwindonesia.org
Tentang Persatuan UPW Indonesia:
Persatuan Usaha Pariwisata Wisata Indonesia merupakan wadah bagi pelaku usaha pariwisata Indonesia yang berkomitmen untuk memajukan industri pariwisata nasional melalui pengembangan yang berkelanjutan dan berdaya saing global.
Browse Press Release Persatuan UPW Indonesia lainnya dibagian ini. Ikuti terus perkembangan terkini tentang Pariwisata Indonesia dan kegiatan Persatuan UPW Indonesia.
PERSATUAN UPW INDONESIA
Copyright © 2024 PERSATUAN USAHA PERJALANAN WISATA INDONESIA - All Rights Reserved.
We use cookies to analyze website traffic and optimize your website experience. By accepting our use of cookies, your data will be aggregated with all other user data.